Stunting Salah Satu Bukti Kegagalan Sistem Kapitalisme

221223143018-stunt.jpg

(Ilustrasi)

Oleh Haova Dewi*

Setelah menerima penghargaan sebagai daerah paling berkomitmen dalam percepatan penurunan stunting di Jawa barat, wakil bupati Bandung, Syahrul Gunawan berkomitmen untuk percepatan stunting menuju "Jabar Zero New Stunting". (Bandung, suara Merdeka.com).

Berdasarkan hasil studi status gizi Indonesia (SSGI) kementerian kesehatan, prevalensi balita Stunting di Indonesia pada 2021 masih sebesar 24,4%, pemerintah sendiri menargetkan penurunan stunting di Indonesia menjadi hanya14% pada 2024.

Jawa Barat  adalah salah satu daerah  subur,  penghasil pertanian yang melimpah, hanya saja karena kerakusan sistem kapitalis, maka tanah tanah subur tersebut telah banyak beralih fungsi menjadi hutan beton berupa gedung gedung serta perumahan perumahan, hal tersebut tentu sangat berdampak kepada hasil pertanian yang semakin minim, tidak bisa memenuhi kebutuhan primer masyarakat Jawa barat.  Ini karena kebijakan yang diterapkan berpihak kepada para pemilik modal sehingga mereka leluasa mendirikan usahanya atas legalisasi penguasa setempat.

Disisi lain penguasa dalam sistem kapitalis berlepas tangan dalam pemenuhan kebutuhan primer masyarakat, dalam hal ini adalah kebutuhan pokok, sehingga masyarakat banyak yang kelaparan.

Penguasa dalam Sistem Khilafah Islam bertanggung jawab penuh terhadap rakyatnya, termasuk pemenuhan kebutuhan pokok, dimana akan dipastikan ketersediaan kebutuhan pokok mereka, tanah tanah subur penghasil pertanian akan di pertahankan sehingga rakyat bisa memanfaatkan tanah tersebut untuk kepentingan pertaniannya, tidak akan di berikan kesempatan kepada para pemilik modal untuk menguasai tanah tanah subur tersebut demi kepentingan pribadi mereka.

Begitu pula dengan pengelolaan, serta pendistribusiannya akan betul betul diperhatikan oleh Kholifah, sehingga hasil pertanian tersebut dipastikan sampai kepada mereka dengan mudah, tidak akan ada masyarakat yang kelaparan karena tidak mendapatkan kebutuhan primer tersebut, walhasil tidak pernah terkabarkan dalam sistem khilafah Islam anak anak yang menderita stunting.

Wallahu'alam bis-Showab.

*) Penulis adalah Pemerhati Pendidikan tinggal di Bojongsoang, Kabupaten Bandung

Seluruh materi dalam naskah ini merupakan tanggung jawab pengirim. Gugatan, somasi, atau keberatan ditujukan kepada pengirim.

Komentar