Susun Buku Profil Masjid, DMI Kabupaten Bandung Gaet Komunitas Penggerak Masjid
- Ragam -
- 11 jam lalu -
- 33 views

Penandatangan MoU oleh Ketua DMI, K.H. Shohibul Ali-Fadhil, M.Sq., dengan Ketua KPM, Tb. Sofyan, B.E. (Foto : Efrie Christianto)
BANDUNG, PRIANGANPOS.COM - Mengantisipasi minimnya informasi yang berkenaan dengan dokumentasi data masjid, termasuk sejarah, arsitektur, kegiatan, dan program-program yang ada di masjid, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bandung mendukung hadirnya buku profil masjid yang diinisiasi Komunitas Penggerak Masjid (KPM).
Terkait kondisi itu, DMI Kabupaten Bandung melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan KPM dalam pembuatan buku profil masjid yang ada di wilayah Kabupaten Bandung.
Penandatangan MoU tersebut dilakukan, Senin, 8 September 2025 bertempat di kantor DMI Kabupaten Bandung di Soreang. Nota kesepahaman ini diteken oleh Ketua DMI, K.H. Shohibul Ali-Fadhil, M.Sq., dengan Ketua KPM, Tb. Sofyan, B.E.
Hadir pada kesempatan tersebut, dewan pakar dan pengurus inti, cabang dan ranting DMI Kabupaten Bandung, serta dilakukan penyerahan wakaf buku "Masjid Itu Bernama Al Hikmah" ke sejumlah masjid yang ada di wilayah Kabupaten Bandung.
Dalam kapasitasnya sebagai lembaga resmi, DMI Kabupaten Bandung memiliki visi dan misi untuk memakmurkan masjid dan meningkatkan kualitas umat. Program unggulan DMI di antaranya mencakup pendataan profil masjid berbasis digital, penguatan moderasi beragama, dan penataan legalitas kepengurusan DKM.
Adapun ruang lingkup penandatangan MoU ini yaitu berkaitan dengan pembuatan buku profil masjid untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya memakmurkan masjid. Tujuan kerjasama adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas masjid di Kabupaten Bandung melalui pendataan profil masjid yang akurat dan terkini.
Menurut Gus Ali, sapaan akrab Ketua DMI Kabupaten Bandung, K.H. Shohibul Ali-Fadhil, M.Sq., dengan adanya nota kesepahaman ini diharapkan mampu mengkondisikan agar semua masjid di Kabupaten Bandung yang jumlahnya mencapai sekitar 8.000 masjid, memiliki buku profil yang berisikan sejarah masjid, kegiatan yang digelar, dan berbagai hal lainnya sehingga buku tersebut mampu menggambarkan secara keseluruhan profil masjid masing-masing.
Tak kalah pentingnya, tambah Gus Ali, hadirnya buku"'Masjid Itu Bernama Al Hikmah"yang diinisiasi oleh KPM, setidaknya mampu menjadi inspirasi bagi masjid-masjid yang ada di Kabupaten Bandung.
Karenanya dia sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan KPM dalam mewujudkan hal tersebut. Dia juga berharap agar buku tersebut setidaknya dapat dijadikan semacam pilot project bagi DMI Kabupaten Bandung untuk saat ini dan mendatang.
Terdapat sejumlah manfaat dan kegunaan terkait buku profil masjid ini, di antaranya untuk dokumentasi data masjid. Dengan demikian buku profil masjid dapat digunakan sebagai dokumentasi data masjid, termasuk sejarah, arsitektur, kegiatan, dan program-program yang ada di masjid.
Tak hanya itu, buku profil masjid juga menandakan adanya peningkatan kualitas pengelolaan masjid: "Melalui buku profil masjid, pengurus masjid dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan masjid, serta dapat membuat perencanaan strategis untuk meningkatkan kualitas pengelolaan masjid," ungkap Gus Ali.
Sedangkan Ketua KPM, Tb. Sofyan, B.E., mengemukakan, buku profil masjid dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi masyarakat, pengurus masjid, dan peneliti yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang masjid.
Selain itu, menurut Sofyan, buku profil masjid dapat pula digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan masjid, serta dapat mempromosikan masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat.**
Penulis/Pewarta: Efrie Christianto
Editor: Ibnu
©2025 PRIANGANPOS.COM