Lagu Hits Tahun 1998 Ini Mungkin Jadi Kenangan Tak Terlupakan Bagi Anda
BANDUNG, PRIANGANPOS.COM - Bagi anda gen-X, generasi kelahiran antara 1965 sampai 1980 dan berusia antara 41-58 tahun. Lagu-lagu ini mungkin menjadi kenangan yang tak terlupakan.
Gen-X yang sekitar tahun 98 masih bersekolah di SMP atau SMA/setingkat atau mahasiswa, merupakan generasi banyak akal, logis, dan pemecah masalah yang baik. Paling tidak itulah pendapat Abramson seorang ahli pengelompokan generasi seperti dilansir BBC beberapa waktu lalu.
Kala itu, biasanya mereka mendengarkan dan menikmati lagu dari radio atau pemutar kaset. Walau pun CD player sudah ada tapi cenderung mahal dan tidak sepopuler kaset atau radio.
Apakah anda masih ingat cuplikan lagu di bawah ini?
"Dia bidadari di kesunyian di gelapnya malam isi sepi" atau "satu yang ku pinta nyakini dirimu hati ini milikmu" atau "walau ke ujung dunia pasti akan ku nanti, meski ke tujuh samudra pasti ku kan menunggu".
Atau list lagu berikut:
1. Ahmad Band - Bidadari di Kesunyian
2. Base Jam - Bukan Pujangga
3. Cherry Bamshell - langkah Peri
4. Chrisye - Untuk Ku
5. Dewa 19 - Satu Sisi
6. Ndok - Hanya Waktu
7. Naif - Mobil Balap
8. Alda - Patah Jadi Dua
9. Kirey - Ridang Tak Berbuah
10. Atik - Aku Sayang Padamu
11. Mayang Sari - Tiada Lagi
12. Krisdayanti - Menghitung Hari
13. Paramitha Rusadi - Bias Asa
14. Warna - Dalam Hati Saja
15. Lingua - Takkan Habis Cintaku
16. RSD - Datanglah
17. Rita Effendi - Januari di Kota Dili
18. Memes - Pesawatku
19. Gigi - Terbang
20. Slank - Balikin
21. Glenn Fledly - Cukup Sudah
22. ME - Inikah Cintaku
23. Kahitna - Sampai Nanti
24. Stinky - Cinta Suci
25. KLA Project - Saujana
26. Potret- Diam
27. Ahmad Band - Sudah
28. Pay - Bungaku Hilang
29. Padi - Sobat
30. Wong - Tak Ingin
Saat mendengar lagu tersebut, memori yang mengendap dalam media penyimpanan di benak kita seperti endapan kopi yang diaduk, bergerak kian kemari memenuhi wadah penyimpanan.
Ingatan akan menghubung-hubungkan lagu tersebut dengan kejadian tertentu, suasana tertentu, dan waktu tertentu.
Jika hati sedang rileks, tidak mumet, tidak sedang banyak masalah, maka akan ada susana hati yang kadang susah diungkapkan, mungkin semacam kesenangan atau kebahagiaan, karena senyum itu adalah tanda kegembiraan.
Nasib Radio Saat Ini
Radio pernah menjadi primadona media hiburan dan informasi di zamannya. Masa keemasan radio terjadi sejak kemunculannya pertama kali hingga pertengahan sekitar tahun 2015.
Sejak 2015 hingga kini, popularitas radio menurun, seiring perkembangan internet dan media online yang kian berkembang. Beragam media online seperti website dan aplikasi smartphone kian memudahkan akses informasi dan hiburan dalam genggaman tangan.
Nah, pesatnya pertumbuhan internet dewasa ini menjadi tantangan bagi pengelola studio radio siaran untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyajikan konten. Jika tidak, eksistensi radio akan tersisihkan oleh daya tarik media internet yang mampu menyajikan semua kebutuhan konsumen.***
Penulis/Pewarta: Muhamad Basuki
Editor: Ibnu
©2023 PRIANGANPOS.COM