PTM Terbatas, SMPN 17 Bandung Tunggu Instruksi Lebih Lanjut

210621172941-kepse.jpg

Kepsek SMPN 17 Bandung, Dikdik Setia Munardi (Foto : Ivul Vulgara)

BANDUNG, PRIANGANPOS.COM - Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) saat ini, masih menjadi kendala bagi orang tua, sekolah dan siswa.

Akan tetapi, semua pihak tetap berupaya mewujudkan keinginan siswa yang sekitar 1,5 tahun belajar dalam jaringan (daring), kembali belajar bersama teman-temannya secara tatap muka.

Kepala Sekolah SMPN 17 Bandung, Dikdik Setia Munardi mengatakan, bahwa untuk saat ini Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di Kota Bandung sementara dihentikan, sambil menunggu instruksi selanjutnya.

SMPN 17 Bandung dengan segudang prestasi dalam berbagai bidang, hal ini dibuktikan dengan sederetan piala dan penghargaan yang tertata rapih di lemari ruang kepala sekolah.

Sekolah yang asri ini, dilengkapi taman dan kolam ikan yang enak dipandang mata, sehingga mendukung kenyamanan proses belajar mengajar.

"Berbicara mengenai PTM, banyak sekali indikatornya, diantaranya masalah tahapan dana kita telah lakukan salah satu regulasi, baik dengan pemerintah pusat maupun daerah," ujar Dikdik di ruang kerjanya kepada Priangan Pos, Senin (21/6/2021).

Dikdik menjelaskan, bahwa PTM terbatas di SMPN 17 belum bisa dilaksanakan karena mengacu pada SKB 4 Menteri, ada beberapa tahapan yang harus ditempuh oleh sekolah atau pemerintah Daerah saat melaksanakan tatap muka.

"Pertama, dikatakan layak seluruh mengenai daftar periksa, kedua, izin orang tua dan Komite Sekolah, ketiga, izin dari pemerintah daerah Gugus Covid, keempat, semua pendidik dan tenaga pendidik dan telah selesai melaksanakan vaksinasi  ke-2," terang Dikdik.

Dikdik menambahkan, lolos atau layak dalam mengikuti tahapan tahapan dalam mengikuti tahapan pelaksanaan PTMT di Kota Bandung meliputi :

1. Sosialisasi  atau Simulasi melibatkan 10-25 persen

2. Transisi melibatkan 25-50persen,

3. Masa Adaftasi melibatkan 50-75 persen

4. Masa New Normal melibatkan 75 - 100 persen siswa.

Dikdik, yang juga sebagai Ketua IGO Kota Bandung mengatakan, bahwa SMPN 17 Bandung sampai saat ini belum melaksanakan tahapan simulasi pun. Jadi sepertinya masih banyak PR yang harus dibenahi untuk melaksanakan PMT, kecuali ditunjuk langsung atau diwajibkan secara masif untuk melaksanakannya juga oleh Pemerintah Kota Bandung secara masif untuk melaksanakannya.

"Untuk saat ini Kota Bandung masih dalam simulasi dua hanya tinggal menunggu instruksi dari pemerintah," pungkas Dikdik .***

Penulis/Pewarta: Ferdi Afrianto
Editor: Ivul Vulgara
©2021 PRIANGANPOS.COM

Komentar