Gelar Rihlah, Sinergi Foundation Ajak Masyarakat Bogor Persiapkan Amal dan Bekal Terbaik

221104135501-gelar.jpeg

(Foto: Sinergi Foundation/dok)

BOGOR, PRIANGANPOS.COM - Sinergi Foundation Bogor menggelar acara Rihlah Penawar Gundah Jilid 1 yang mengusung tema “Bahagia Di Ujung Perjalanan” yang bertempat di kawasan Pemakaman Muslim Firdaus Memorial Park Bogor, Minggu (30/10/2022).

Acara yang dilaksanakan di kawasan Pemakaman Muslim Firdaus Memorial Park Bogor ini dihadiri oleh masyarakat sekitar dan ibu-ibu majelis taklim, juga oleh para wakif yang mengikuti program wakaf pemakaman Firdaus Memorial Park.

Manager Sinergi Foundation Bogor, Nurodin Ali, dalam sambutannya mengatakan Rihlah ini digelar sebagai sarana penyampaian informasi serta edukasi kepada masyarakat guna mempersiapkan bekal untuk kehidupan di akhirat kelak.

“Kami mengucapkan jazakumullah khaer kepada semua yang telah menyempatkan hadir untuk mengikuti kegiatan ini. Kami mengadakan kegiatan Rihlah ini bukan tanpa alasan. Banyak orang yang mengejar bekal hanya untuk kehidupan di dunia saja, namun belum banyak yang memikirkan bekal untuk kehidupan setelah meninggal. Oleh karena ini, salah satu alasan dari kegiatan ini ialah untuk memberikan edukasi perihal persiapan bekal untuk kehidupan di alam yang kekal nanti,” tutur Nurodin.

Karena itu Nurodin berharap setelah kegiatan Rihlah tersebut selesai, para hadirin dapat mengambil ilmu dan menerapkannya sebagai salah satu usaha untuk mempersiapkan bekal terbaik untuk kehidupan selanjutnya.

Lebih lanjut, dalam menutup sambutannya Nurodin menambahkan, bahwa salah satu bekal yang akan selalu mengalir walaupun kita meninggal dunia ialah dengan berwakaf.

“Kita hidup di dunia ini hanya sementara Bapak dan Ibu, ada salah satu bekal yang akan tetap mengalir walaupun kita meninggal nanti, yaitu dengan berwakaf. Bahkan tidak hanya pahala nya yang akan mengalir untuk kita, melainkan wakaf tersebut akan bermanfaat juga untuk yang masih hidup,” tutupnya.

Dalam acara tersebut turut hadir Ustadzah Ani Sumarni, S.P., M.Pd yang berkesempatan menyampaikan kajian. Sesuai dengan tema Rihlah tersebut, Ustadzah Ani menyampaikan kajian terkait persiapan diri menuju kematian agar mendapatkan kebahagiaan.

Dalam kajian yang disampaikannya, Ustadzah Ani menyampaikan hadist yang sebagaimana disampaikan oleh Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam, bahwa ketika manusia meninggal dunia maka akan terputus amalannya kecuali amal jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang shaleh.

Berdasarkan sabda Rasulullah tersebut, Ustadzah Ani menambahkan, bahwa Rasulullah telah memberikan stategi yang dapat dilakukan selama kita masih hidup agar amalan kita terus mengalir walaupun kita telah meninggal dunia.

“Rasulullah telah membocorkan atau memberitahu kita semua strategi supaya amalan kita terus mengalir ke dalam kubur kita walaupun kita telah meninggal dunia. Dan insyaAllah kita semua pasti mengikuti apa yang Rasulullah katakan,” tutur Ustadzah Ani.

Ustadzah Ani menambahkan, dengan adanya strategi tersebut kita harus memanfaatkannya sebaik mungkin selama kita masih hidup di dunia. Salah satu yang dapat kita lakukan ialah dengan beramal jariyah.

“Strategi yang telah diberikan tersebut tidak hanya sebagai dongeng saja, melainkan dengan adanya strategi tersebut kita harus bisa memanfaatkannya sebaik mungkin terlebih kita masih hidup di dunia. Salah satu bekal yang dapat kita persiapkan ialah dengan beramal jariyah. Dan amal jariyah seperti apa yang dapat kita lakukan, salah satunya dengan berwakaf. Karena dengan kita berwakaf selama masih hidup, pahalanya tersebut tidak hanya kita dapatkan selama kita masih hidup saja melainkan terus mengalir ke dalam kubur kita,” ujar Ustadzah Ani.

Maka dari itu kita harus mempersiapkan amal dan bekal terbaik untuk kehidupan selanjutnya. Karena sebanyak apapun harta dan setinggi apapun jabatan yang kita miliki, pada akhirnya kita semua akan bermuara ke lubang 1 x 2 meter. Selagi kita masih hidup, yang harus kita persiapkan yakni aset yang dapat memberikan pahala yang terus mengalir, dan aset tersebut adalah wakaf.

Dalam rangkaian acara Rihlah ini tak hanya kajian saja tapi juga terdapat layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang bekerja sama dengan RS Graha Medika Cabang Bogor berupa pemeriksaan gula darah, serta penyerahan sembako untuk masyarakat Desa Sukaluyu.

Diharapkan acara Rihlah tersebut tidak hanya dilakukan sekali saja, melainkan akan rutin diadakan setiap bulannya.

Firdaus Memorial Park sendiri termasuk dalam program 9in1 Wakaf di Sinergi Foundation, di mana setiap pewakaf mendapat benefit berupa lahan pemakaman bagi dirinya serta berkontribusi memberikan pemakaman bagi dhuafa secara gratis, juga berwakaf untuk 8 program wakaf lainnya.

Penulis/Pewarta: Muhamad Basuki
Editor: Ibnu
©2022 PRIANGANPOS.COM

TAGS:

Komentar