Moderasi di Sekolah Tingkatkan Toleransi

221118200637-moder.jpg

(Foto: Sekretariat Kabiner RI)

Oleh Indun Tri Parmini*

Moderasi agama terus digaungkan ke tengah-tengah masyarakat, tidak terkecuali lembaga-lembaga pendidikan.hasil survei yang dilakukan terhadap pelajaran dan guru di kabupaten bandung kurang memiliki rasa toleransi terhadap agama lain.

Kemenag menganggap moderasi agama sangat penting dan perlu penguatan, sehingga harus terus dilakukan.tidak hanya di lembaga-lembaga keagamaan tetepi juga di lembaga-lembaga pendidikan seperti pesantren, madrasah dan sekolah.

Penguatan moderasi di sekolah harus mengedepankan nilai-nilai integritas, solidaritas dan tenggang rasa. Ini merupakan upaya untuk mengembangkan pendidikan agama yang rahmatan lil'alamiin.

Menurut Dr. H. Tb. Ace hasan syadzili M Si. Wakil ketua komisi VIII DPR RI dari fraksi golkar, saat menjadi pembicara kegiatan sosialisasi penguatan moderasi beragama angkatan III/2022 di hotel sutan raja soreang kabupaten Bandung jum'at ( 11/11 ) bahwa dalam proses belajar mengajar keagamaan kurang mengajarkan perbedaan agama dan toleransi, Ace mengatakan masalah kerukunan umat beragama terbagi menjadi empat. Pertama, merasa paling benar, fanatisme berlebihan, polemik dalam pendirian rumah ibadah serta ujaran kebencian.

Maka dari itu moderasi agama dianggap bisa menjadi solusi dari seluruh permasalahan di atas, namun perlu kita ketahui moderasi agama lahir dari paham sekulerisme yang mengganggap agama tidak bisa diterapkan dalam seluruh aspek kehidupan, agama hanya mengatur hal ibadah saja.

Namun kehidupan masyarakat saat ini terutama di lingkungan sekolah sudah sangat toleransi dalam hal perbedaan agama, semua siswa d berikan kebebasan untuk menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang d yakini tanpa adanya intimidasi, semua siswa hidup berdampingan satu sama lain dengan rukun dan damai. Tetapi dalam hal akidah, islam mempunyai pandangan tersendiri yang tidak bisa d rubah oleh apapun dan siapapun. Bisa kita lihat di dalam surah al-kafirun, ini sebagai bukti bahwa islam adalah agama yang sangat toleransi. Allahu'alam bishowab

*) Penulis adalah Ibu rumah tangga tinggal di Bandung

Seluruh materi dalam naskah ini merupakan tanggung jawab pengirim. Gugatan, somasi, atau keberatan ditujukan kepada pengirim.
TAGS:

Komentar